home tutorial Affiliates twitter Fanfiction follow

Journal // Apaya? Pemikiran...?
0 Adorable | Selasa, 22 Oktober 2013 04.29


Gadis itu tidak pandai bergaul. Tidak memiliki sesuatu yang bisa ia tonjolkan. Kehadirannya bahkan tak pernah di ketahui. Orang-orang bahkan melupakan namanya.

Jika udara kosong saja masih berfungsi sebagai penampung oksigen. Berarti gadis ini lebih menyedihkan dari itu. Mungkin... dia itu ruang hampa udara? Tidak ada orang yang berminat kesanakan? Bahkan tak ada yang mampu tinggal disana.

'Siapa namamu?'


'Kamu juga satu-sekolah denganku?'

'Kita satu jurusan?'

'Aku tak pernah melihatmu sebelumnya. Kau orang baru?'

'Apa kau juga ada disana, disaat itu?'

Karena dia bukan pembicara yang baik, lalu haruskah ia selalu diam?

Karena dia tak pernah protes, apakah dengan mengabaikannya itu bukan masalah?

Baik, tak bisakah ia menjadi ruang hampa udara seperti di luar angkasa saja.

Meskipun manusia tak dapat  tinggal disana. Tapi sebagian dari manusia berbondong-bondong mencoba pergi kesana.

Luar angkasa memang tak sebising bumi, tapi dia jauh lebih besar dari bumi. Dia punya banyak bintang, selain matahari.

Ada ribuan planet yang lebih indah dari bumi.

Saturnus dengan cincin pelanginya.
Yupiter dengan tubuh besarnya.
Dan bahkan pluto, yang mulai dilupakan.

Semua itu ada di luar angkasa....ruang hampa udara.

Gadis itu ingin diperlakukan seperti itu juga.

Dia tak banyak bicara, atau bahkan jarang bicara.
Tapi bukan berarti dia tak bisa bicara, bukan berarti dia tak ingin bicara.

Baik, mungkin itu juga salahnya.
Kenapa gadis itu tak mencoba menggerakkan bibirnya. 
Menggetarkan pita suaranya, dan mencoba mengucapkan kata 'hai'.

Gadis itu mungkin ketakutan dengan pemikirannya sendiri.

Bagaimana jika orang tetap mendiamkannya setelah ia banyak bicara.

Itu kemungkinan yang terlalu menakutkan.
Terlalu menyedihkan.
Terlalu menyakitkan.

Lalu haruskah tetap begitu?

Menjadi gadis yang duduk di sudut kelas. Mengangkat tangannya hanya saat namanya dipanggil.
Dan menjawab...

'______, namaku _____'

Ketika orang lain kembali menanyakan namanya untuk yang kesekian kali.
Pertanyaan yang membuatnya merasa sia-sia menggunakan sebuah 'name tag' di pakaiannya.

Gadis itu ingin seperti yang lain.
Ia ingin merasakan tertawa bersama orang lain.
Ia ingin mempercayai, arti 'sahabat'
Tapi bagaimana ia bisa mempercayainya, ketika ia bahkan tak memilikinya?

* * *

Luar angkasa memang tak sebising bumi, tapi dia jauh lebih besar dari bumi. Dia punya banyak bintang, selain matahari.

Ada ribuan planet yang lebih indah dari bumi.

Saturnus dengan cincin pelanginya.
Yupiter dengan tubuh besarnya.
Dan bahkan pluto, yang mulai dilupakan.

Semua itu ada di luar angkasa....ruang hampa udara.

Tapi semua itu tak berarti apa-apa. Hanya sebatas pengetahuan, 'yang kau harus tahu'.

Bumi memang lebih bising dari ruang angkasa, jauh lebih kecil dari luar angkasa.

Bumi tak memiliki planet di dalamnya.
Tapi bumi punya 'kehidupan' yang tak dimiliki Saturnus, Yupiter atau bahkan pluto.

Dengan kehidupan, kau tak seharusnya diam.
kau tidak seharusnya takut. Kau tak seharusnya merasa menyedihkan.

Kau bisa bicara, ketika kau merasa ingin bicara.
Ketika orang lain tak mendengarkanmu, maka carilah orang lain yang lainnya.

Tak mungkin tak ada yang  mendengarkanmu.
Tak mungkin semua orang mengabaikanmu.

Karena Bumi lebih bising dari luar angkasa, dan lebih sempit. Tapi dia memiliki 'kehidupan' di dalamnya.
Dimana selalu ada orang yang akan mendengarkanmu.

Ruang angkasa memang tak sebising Bumi, dan lebih besar. Tapi tak ada siapapun disana yang bisa mendengarkanmu.
Karena  suaramu bahkan tak terdengar.

Kau, Aku, dan gadis itu tidak bisa menjadi luar angkasa.
Karena kita 'manusia' dan kita 'hidup' di 'Bumi'.

Katakan saja,

'Namaku ______, apa kita bisa berteman?'




Label: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Rara Says

Hello my name is Rara.. Thanks for visit my journal blog.. It's all made by my heart! Have a nice day~♥.

This blog content about my lifes story and random post. So enjoy ^^
RULES

Harsh word not allowed!
Kick out devil anon.
No Advertisement .